KOMPAS.TV - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengkritik pembahasan revisi Undang-Undang TNI di hotel bintang lima sebagai langkah yang bertentangan dengan upaya efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah. <br /> <br />Selain itu, Formappi menyesalkan proses pembahasan yang dianggap terburu-buru, mengingat revisi UU TNI hanya dibahas sembilan hari sebelum masa reses. <br /> <br />Hal ini dinilai semakin mempersempit ruang partisipasi publik dalam perumusan aturan tersebut. <br /> <br />#revisiuutni #hotel <br /> <br />Baca Juga LPA NTT Duga Kasus Eks Kapolres Ngada Libatkan Perdagangan Anak di https://www.kompas.tv/nasional/580647/lpa-ntt-duga-kasus-eks-kapolres-ngada-libatkan-perdagangan-anak <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/580648/dpr-bahas-revisi-uu-tni-di-hotel-pengamat-bertentangan-dengan-efisiensi-dan-terburu-buru
