KOMPAS.TV - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan, menegaskan bahwa penegakan hukum dalam kasus dugaan kekerasan seksual yang melibatkan eks Kapolres Ngada harus dilakukan tanpa pandang bulu. <br /> <br />Veronica menambahkan bahwa Kementerian PPPA memastikan para korban kekerasan seksual mendapatkan akses terhadap keadilan dan pemulihan. <br /> <br />Eks Kapolres Ngada, yang terjerat kasus dugaan asusila terhadap anak dan narkoba, akan menjalani sidang etik besok (17/03). <br /> <br />Selain proses pidana, eks Kapolres Ngada, AKBP Fajar Widyadharma, akan disidang etik atas dugaan pelanggaran berat dengan ancaman pemecatan sebagai anggota Polri. <br /> <br />Baca Juga Jalani Sidang Etik 17 Maret, Eks Kapolres Ngada Tersangka Kasus Asusila Bisa Dipecat? di https://www.kompas.tv/nasional/580832/jalani-sidang-etik-17-maret-eks-kapolres-ngada-tersangka-kasus-asusila-bisa-dipecat <br /> <br />#kapolresngada #asusila #pencabulan #veronicatan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/580834/tegas-begini-respons-wamen-pppa-veronica-tan-soroti-kasus-asusila-eks-kapolres-ngada
