SUMUT, KOMPAS.TV - Gempa bumi terjadi hampir bersamaan di dua lokasi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, dan menewaskan satu orang pada Selasa (18/3/2025) pagi. <br /> <br />Inilah kondisi jalan dan rumah warga yang rusak akibat guncangan gempa di dua lokasi dengan waktu yang hampir bersamaan atau kerap disebut gempa bumi kembar. <br /> <br />Gempa bumi di dua lokasi ini memiliki selisih waktu 56 detik, dengan jarak episentrum sembilan kilometer dan magnitudo 5,5 serta 5,6. <br /> <br />Akibat gempa ini, satu warga Desa Hutabarat meninggal dunia akibat tertimpa material longsor yang menimpa rumahnya. <br /> <br />Selain itu, gempa juga membuat Jalan Lintas Sumatera Pahae-Sipirok tidak bisa dilalui karena tertutup longsor. <br /> <br />Baca Juga Luncurkan Awan Panas, BNPB Ungkap Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Sudah Turun di https://www.kompas.tv/regional/552033/luncurkan-awan-panas-bnpb-ungkap-aktivitas-gempa-gunung-lewotobi-sudah-turun <br /> <br />#gempa #tapanuliutara #gempakembar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581390/akibat-gempa-bumi-kembar-di-tapanuli-utara-seorang-warga-meninggal