KOMPAS.TV - Memasuki pekan ketiga Ramadan, sejumlah warga di Semarang, Jawa Tengah, memilih untuk mudik lebih awal guna menghindari kepadatan penumpang pada arus mudik Lebaran 2025. <br /> <br />Fenomena ini terlihat di Stasiun Semarang Tawang, di mana calon pemudik mulai memadati area keberangkatan. <br /> <br />Menghadapi arus mudik dan balik Lebaran, PT KAI Daop 4 Semarang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi. <br /> <br />Persiapan tersebut mencakup ramp check (ramcek) untuk memastikan kesiapan armada serta penugasan 2.800 personel, termasuk bantuan dari TNI dan Polri, guna menjaga kelancaran perjalanan. <br /> <br />Untuk mendukung mobilitas pemudik, PT KAI hanya menyediakan satu kereta tambahan, yakni KA Kaligung. <br /> <br />Selain itu, Kementerian Perhubungan juga menyediakan layanan angkutan mudik motor gratis menggunakan kereta api. <br /> <br />Program ini memiliki kuota 232 unit motor per hari dan berlangsung selama delapan hari pada periode mudik dan balik Lebaran. <br /> <br />#semarang #mudik <br /> <br />Baca Juga IHSG Terjun Bebas, Pertemuan Prabowo dengan Konglomerat Jadi Isu Hangat di Tengah Penurunan Bursa di https://www.kompas.tv/ekonomi/581484/ihsg-terjun-bebas-pertemuan-prabowo-dengan-konglomerat-jadi-isu-hangat-di-tengah-penurunan-bursa <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581485/hindari-kepadatan-warga-semarang-mulai-mudik-lebih-awal
