KOMPAS.TV - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Denpasar mengambil 24 sampel makanan di pasar takjil sekitar Masjid Agung Tabanan untuk diuji keamanannya. <br /> <br />Sampel tersebut diperiksa di laboratorium mobil guna memastikan makanan yang dikonsumsi masyarakat aman. <br /> <br />Uji keamanan pangan ini berfokus pada empat parameter utama, yaitu kandungan rhodamin B, pewarna merah dan kuning, boraks, serta formalin. <br /> <br />Salah satu pedagang yang diperiksa memastikan bahwa bahan makanan yang digunakannya aman dan bebas zat kimia berbahaya. <br /> <br />Pemeriksaan serupa juga dilakukan di Manado, Sulawesi Utara, di mana BPOM mengambil 74 sampel kue dan minuman secara acak dari pedagang. <br /> <br />Sampel ini diuji di laboratorium Balai Besar POM Manado untuk mendeteksi keberadaan boraks, formalin, rhodamin B, atau metanil yellow, yang berbahaya jika dikonsumsi. <br /> <br />Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh sampel takjil yang diuji bebas dari bahan berbahaya, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat. <br /> <br />#sidaktakjil <br /> <br />Baca Juga Berbuka Puasa dengan Nasi Mandhi, Sajian Gurih Khas Yaman di Solo yang Wajib Dicoba di https://www.kompas.tv/regional/581509/berbuka-puasa-dengan-nasi-mandhi-sajian-gurih-khas-yaman-di-solo-yang-wajib-dicoba <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/581511/bpom-periksa-keamanan-takjil-di-denpasar-dan-manado-hasilnya-aman-dikonsumsi
