YORDANIA, KOMPAS.TV - Para pengunjuk rasa berbaris di pusat Kota Amman, Yordania, untuk menentang dimulainya kembali serangan udara Israel di Jalur Gaza. <br /> <br />Para pengunjuk rasa juga mengecam dukungan pemerintah AS terhadap kekejaman Israel. <br /> <br />Warga meneriakkan keadilan dan yang dilakukan Israel merupakan kejahatan perang. Termasuk Donald Trump yang harus ikut diadili di pengadilan dunia. <br /> <br />Para pengunjuk rasa juga meminta pemerintah Yordania untuk mendukung perlawanan Palestina dan membatalkan perjanjian damai dengan Israel. <br /> <br />Serangan udara Israel, yang kembali dilakukan pada Selasa dini hari, menewaskan sekitar 400 warga Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak. <br /> <br />Serangan mendadak itu menghancurkan gencatan senjata yang berlaku sejak Januari dan mengancam akan sepenuhnya memicu kembali perang yang telah berlangsung selama 17 bulan. <br /> <br />Warga Palestina di Jalur Gaza khawatir atas kembalinya pertempuran setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara pada Selasa pagi. <br /> <br />Baca Juga Israel Serang Permukiman di Gaza, 9 Tewas Termasuk 3 Orang Jurnalis dan Paramedis di https://www.kompas.tv/internasional/580732/israel-serang-permukiman-di-gaza-9-tewas-termasuk-3-orang-jurnalis-dan-paramedis <br /> <br />#gaza #yordania #genjatansenjata <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/581645/warga-yordania-protes-karena-israel-serang-gaza-lagi-kekhawatiran-perang-kembali-terjadi
