KONAWE, KOMPAS.TV - Unjuk rasa ratusan tenaga honorer Kabupaten Konawe ricuh. Pengunjuk rasa menuntut hasil pemeriksaan dugaan maladministrasi penerimaan PPPK tahap 1, Kabupaten Konawe. <br /> <br />Aksi saling dorong antara pendemo dan aparat kepolisian yang dibantu Satpol PP tidak terhindarkan. <br /> <br />Kericuhan dipicu oleh Kepala Inspektorat yang tengah menemui pendemo enggan membuka hasil pemeriksaan dugaan maladministrasi penerimaan 500 lebih pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahap I, Kabupaten Konawe. <br /> <br />Menurut Inspektorat Konawe, hasil pemeriksaan tidak boleh dibocorkan ke publik dengan alasan akan menyalahai aturan perundangan. <br /> <br />Wakil Bupati Konawe yang datang menemui massa pendemo menyebut jika terbukti ada yang menyalahi aturan, pemerintah daerah akan mengambil sikap tegas. <br /> <br />Baca Juga Wakil Ketua Komisi II DPR Ingatkan Kepala Daerah agar Tak Lagi Rekrut Tenaga Honorer di https://www.kompas.tv/nasional/578360/wakil-ketua-komisi-ii-dpr-ingatkan-kepala-daerah-agar-tak-lagi-rekrut-tenaga-honorer <br /> <br />#demoricuh #tenagahonorer #konawe <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581650/ricuh-massa-protes-dugaan-maladministrasi-penerimaan-pppk-tahap-1-di-konawe