PALU, KOMPAS.TV - Anak muda di jalan Dokter Wahidin menggelar lomba lari tradisional di bulan Ramadan. Lomba ini disebut lomba lari tradisional karena atletnya tidak mengenakan alas kaki saat berlomba. <br /> <br />Bulan Ramadan menjadi bulan para anak muda di jalan Dokter Wahidin Kota Palu untuk menggelar lomba lari tradisional. <br /> <br />Pesertanya ada dari Kota Palu dan beberapa kabupaten di Sulawesi Tengah. Lomba ini digelar selama tiga hari dan dibuat tiga kategori peserta. Peserta lomba lari utama, bebas dan putri. <br /> <br />Lomba lari ini disebut lomba lari tradisional karena tidak mengenakan alas kaki. Lombanya melibatkan 2 peserta yang mengadu kecepatan sampai garis finish. <br /> <br />Para atlet yg ikut banyak berusia muda dan telah mpersiapkan diri dengan berlatih, seperti yang dilakukan vrendi giso peraih juara satu dalam kategori utama. <br /> <br />Lomba ini didukung Pemerintah Kota Palu dan beberapa sponsor. Selain itu untuk menjaga keamanan panitia bekerja sama dengan kepolisian serta melibatkan tenaga medis. <br /> <br />Lomba lari tradisional ini sudah ketiga kalinya dilaksanakan saat bulan Ramadan. Lombanya dilaksanakan mulai pukul 23.00 wita sampai selesai. <br /> <br />#Ramadan #LombaLariTradisional #KotaPalu <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/583585/lomba-lari-mengisi-waktu-di-bulan-ramadan