BANJARBARU, KOMPAS.TV - Kematian Juwita jurnalis media online Newsway, meninggalkan duka bagi keluarga dan kolega. <br /> <br />Redaktur Newsway, Suroto, mengakui kehilangan Juwita terasa sangat besar. <br /> <br />Mengingat peran aktifnya di wilayah Banjarbaru dan Martapura selama dua tahun. <br /> <br />Baca Juga Keluarga Juwita Tuntut Hukuman Mati, Kasus Oknum TNI AL Diduga Bunuh Jurnalis Diminta Transparan di https://www.kompas.tv/regional/583905/keluarga-juwita-tuntut-hukuman-mati-kasus-oknum-tni-al-diduga-bunuh-jurnalis-diminta-transparan <br /> <br />Suroto menegaskan kematian Juwita tidak terkait dengan karya jurnalistiknya. <br /> <br />Sebab Juwita sebelumnya meminta keringanan untuk mengurangi jumlah liputan sehari-hari karena mengikuti magang dan menyelesaikan skripsi kuliahnya. <br /> <br />Sehingga tidak dibebankan dengan proyeksi liputan yang berat. <br /> <br />"Kami selaku perusahaan yang menaungi Juwita meminta pada aparat hukum bahwa kasus ini diselesaikan secara tuntas, pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya," tutur Suroto. <br /> <br />Baca Juga 5 Saksi Diperiksa, Usut Dugaan Pembunuhan Juwita, Wartawati Banjarbaru oleh Oknum TNI AL di https://www.kompas.tv/regional/583899/5-saksi-diperiksa-usut-dugaan-pembunuhan-juwita-wartawati-banjarbaru-oleh-oknum-tni-al <br /> <br />Dengan dugaan kematian yang tidak wajar, redaktur Newsway kini mendorong polisi untuk menuntaskan kasus ini dan menelusuri motif yang diduga melibatkan oknum tni angkatan laut. <br /> <br />Suroto juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses penyelesaian kasus ini. <br /> <br />Baca Juga Kasus Dugaan Pembunuhan Jurnalis Perempuan di Banjarbaru oleh Oknum TNI AL di https://www.kompas.tv/regional/583784/kasus-dugaan-pembunuhan-jurnalis-perempuan-di-banjarbaru-oleh-oknum-tni-al <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/583911/redaktur-juwita-minta-kasus-dugaan-pembunuhan-wartawatinya-diusut-tuntas