MYANMAR, KOMPAS.TV - Petugas menyelamatkan seorang wanita berusia 63 tahun dari reruntuhan bangunan di ibu kota Myanmar pada Selasa (1/03) waktu setempat. <br /> <br />Korban gempa Myanmar mulai mengeluhkan bantuan makanan dan fasilitas lain yang belum merata. <br /> <br />Selama seminggu setelah gempa bumi dahsyat yang melanda Jumat (28/03) pekan lalu, jumlah korban tewas telah lebih dari 2.000 orang. Harapan untuk menemukan lebih banyak korban selamat di antara reruntuhan bangunan kian pudar. <br /> <br />Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan, secara keseluruhan, lebih dari 10.000 bangunan runtuh atau rusak parah di Myanmar Tengah dan Barat Laut. <br /> <br />Korban gempa pun mulai menghadapi ancaman kelaparan. <br /> <br />Baca Juga Idulfitri, Serangan Israel ke Gaza Terus Berlanjut! 80 Orang di Palestina Tewas dalam 2 Hari di https://www.kompas.tv/internasional/584355/idulfitri-serangan-israel-ke-gaza-terus-berlanjut-80-orang-di-palestina-tewas-dalam-2-hari <br /> <br />#gempamyanmar #korbangempa #myanmar <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/584357/update-kondisi-korban-gempa-myanmar-evakuasi-berlanjut-warga-terancam-kelaparan
