Surprise Me!

Pasca Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Ambon Masih Tinggi Akibat Minimnya Pasokan

2025-04-04 22 Dailymotion

KOMPAS.TV - Usai Idulfitri, harga sejumlah komoditas bumbu dapur di Kota Ambon, Maluku, masih bertahan di level tinggi. <br /> <br />Kenaikan harga ini dipicu oleh berkurangnya pasokan dari daerah penghasil, terutama sentra pertanian di luar daerah. <br /> <br />Pantauan di Pasar Tradisional Mardika, beberapa harga bumbu dapur mengalami lonjakan signifikan. <br /> <br />Harga cabai rawit misalnya, naik dari Rp90.000 menjadi Rp120.000 per kilogram. Cabai keriting kini dijual Rp80.000 per kilogram dari sebelumnya Rp50.000. <br /> <br />Sementara harga bawang merah dan bawang putih melonjak dari Rp29.000 menjadi Rp45.000 hingga Rp50.000 per kilogram. <br /> <br />Tomat pun ikut naik dari Rp15.000 menjadi Rp25.000 per kilogram. <br /> <br />Menurut pedagang, kenaikan harga ini sudah terjadi sejak menjelang Lebaran dan belum menunjukkan penurunan hingga kini. <br /> <br />Selain pasokan yang terbatas, harga pengambilan dari pemasok pun masih tinggi. <br /> <br />Tingginya harga membuat para pembeli mengaku kesulitan memenuhi kebutuhan dapur. <br /> <br />Mereka hanya bisa pasrah, sambil berharap adanya solusi dari pemerintah daerah. <br /> <br />Pedagang dan pembeli sama-sama berharap agar pemerintah dapat segera mengontrol pasokan, sehingga harga-harga kebutuhan pokok dapat kembali stabil dan terjangkau. <br /> <br />#ambon #bumbu <br /> <br />Baca Juga Trump Berlakukan Tarif Timbal Balik, Apa Dampaknya Bagi Indonesia? Berikut Fakta-Faktanya di https://www.kompas.tv/ekonomi/584774/trump-berlakukan-tarif-timbal-balik-apa-dampaknya-bagi-indonesia-berikut-fakta-faktanya <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/584776/pasca-lebaran-harga-bumbu-dapur-di-ambon-masih-tinggi-akibat-minimnya-pasokan

Buy Now on CodeCanyon