KOMPAS.TV - Desa Larike di Kabupaten Maluku Tengah, Pulau Ambon, semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam yang unik. <br /> <br />Salah satu daya tarik utamanya adalah keberadaan ikan sidat raksasa yang hidup di Sungai Wailela, tepat di tengah desa. <br /> <br />Ikan sidat, atau yang dikenal warga lokal sebagai morea, dianggap sebagai hewan keramat. <br /> <br />Ukurannya cukup besarbahkan ada yang mencapai lebih dari satu meterdan sifatnya jinak, sehingga wisatawan dapat berinteraksi langsung dengan ikan tersebut di habitat aslinya. <br /> <br />Kepercayaan warga yang melarang penangkapan ikan sidat justru menjadi kekuatan utama pelestarian sekaligus daya tarik wisata di desa ini. <br /> <br />Wisatawan dapat memberi makan ikan menggunakan ikan laut yang dijual warga seharga Rp20.000 sebagai bentuk kontribusi. <br /> <br />Tak ada tarif masuk khusus untuk mengunjungi lokasi wisata ini. <br /> <br />Namun, pengunjung disarankan membeli pakan ikan sebagai bentuk partisipasi dalam menjaga kelestarian ekosistem lokal. <br /> <br />Salah satu pengunjung mengaku datang bersama keluarga dari jauh karena penasaran ingin melihat langsung ukuran ikan sidat yang tidak biasa. <br /> <br />Jika Anda ingin merasakan pengalaman langka berinteraksi dengan ikan sidat sambil menikmati keindahan alam, Desa Larike adalah pilihan wisata yang tepat. <br /> <br />#ambon #wisata #ikansidatlarike <br /> <br />Baca Juga Pasca Lebaran, Harga Bumbu Dapur di Ambon Masih Tinggi Akibat Minimnya Pasokan di https://www.kompas.tv/regional/584776/pasca-lebaran-harga-bumbu-dapur-di-ambon-masih-tinggi-akibat-minimnya-pasokan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/584777/desa-larike-wisata-unik-di-ambon-berinteraksi-dengan-ikan-sidat-raksasa