SEMARANG, KOMPAS.TV - Kekerasan kepada jurnalis kembali terjadi diduga dilakukan oleh ajudan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, pada Sabtu (5/4/2025). <br /> <br />Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang dan Pewarta Foto Indonesia Semarang mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula ketika Kapolri meninjau arus balik lebaran di Stasiun Tawang, Kota Semarang. <br /> <br />Kejadian itu bermula saat Kapolri menyapa seorang penumpang yang duduk di kursi roda. <br /> <br />Kala itu sejumlah jurnalis dan humas berbagai lembaga mengambil gambar dari jarak yang wajar. <br /> <br />Namun, salah satu ajudan Kapolri kemudian meminta para jurnalis dan humas mundur dengan cara mendorong dengan cukup kasar. <br /> <br />Seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara, Makna Zaezar mendapat intimidasi berupa kontak fisik dan verbal yakni "Kalian pers, saya tempeleng satu-satu." <br /> <br />Baca Juga Dewan Pers Kecewa Kapolri Keluarkan Peraturan Kepolisian Tanpa Libatkan Pihaknya: Tidak Partisipatif di https://www.kompas.tv/nasional/584752/dewan-pers-kecewa-kapolri-keluarkan-peraturan-kepolisian-tanpa-libatkan-pihaknya-tidak-partisipatif <br /> <br />#jurnalis #ajudankapolri #semarang <br /> <br />Video Editor: Vila <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585126/fakta-fakta-dugaan-ajudan-kapolri-intimidasi-jurnalis-di-semarang
