KOMPAS.TV - Seorang anggota tim pengamanan protokoler Kapolri, Ipda Endry Purwa, diduga melakukan kekerasan terhadap jurnalis LKBN Antara saat peliputan di Stasiun Tawang, Semarang, Sabtu lalu (5 April 2025). <br /> <br />Ipda Endry diduga memukul dan mengancam jurnalis saat meliput kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang sedang meninjau arus balik Lebaran. <br /> <br />Usai insiden tersebut, Ipda Endry mendatangi kantor LKBN Antara Biro Jawa Tengah untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada korban. <br /> <br />Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kabid Humas Polda Jateng, Direktur Pemberitaan Antara, dan sejumlah pihak terkait. <br /> <br />Meski telah menyampaikan permintaan maaf, internal Polri memastikan akan tetap melakukan investigasi untuk mengetahui apakah terjadi pelanggaran prosedur oleh anggota tersebut. <br /> <br />Selain jurnalis foto Antara yang diduga menjadi korban kekerasan, sejumlah jurnalis lainnya juga mengaku mendapat intimidasi saat peliputan. <br /> <br />#ajudankapolri #jurnalis <br /> <br />Baca Juga Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Trenggalek, Rusak Atap Rumah Warga di https://www.kompas.tv/regional/585268/balon-udara-berisi-petasan-meledak-di-trenggalek-rusak-atap-rumah-warga <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585269/protokoler-kapolri-ipda-endry-minta-maaf-atas-aksi-kekerasan-terhadap-jurnalis
