SIGI, KOMPAS.TV - Tiba di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, jenazah Situr Wijaya langsung dibawa ke Desa Bangga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. <br /> <br />Jurnalis media online asal Palu itu dimakamkan di pemakaman desa, tak jauh dari rumahnya. Keluarga menunggu hasil autopsi dari Jakarta untuk mengetahui penyebab kematiannya. <br /> <br />Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Peduli Sulawesi Tengah akan membantu keluarga dalam menyediakan kuasa hukum. <br /> <br />Namun, PWI belum menunjuk perwakilan kuasa hukum untuk mengawal kasus kematian Situr di Jakarta. <br /> <br />Sementara itu Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Longki Djanggola meminta polisi segera melakukan otopsi jenazah dan menyelidiki penyebab kematian jurnalis Situr Wijaya. <br /> <br />Anggota DPR Fraksi Gerindra percaya, hasil otopsi bisa mengungkap penyebab kematian. <br /> <br />Jurnalis Insulteng.id Situr Wijaya ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di Kebon Jeruk, Jakarta pekan lalu. <br /> <br />Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati untuk diautopsi. <br /> <br />Baca Juga Kematian Jurnalis Palu Situr Wijaya di Hotel Masih Misterius, Keluarga Desak Pengusutan di https://www.kompas.tv/regional/585276/kematian-jurnalis-palu-situr-wijaya-di-hotel-masih-misterius-keluarga-desak-pengusutan <br /> <br />#jurnalistewas #jurnalispalu #jurnalissiturwijaya <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585410/proses-pemakaman-jurnalis-asal-palu-tewas-di-hotel-keluarga-tunggu-hasil-autopsi