BEKASI, KOMPAS.TV - Inilah video rekaman CCTV saat terjadinya keributan antara korban yang merupakan satpam dengan keluarga pasien di ruang IGD Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi pekan lalu. <br /> <br />Tampak di CCTV korban yang merupakan seorang satpam dengan menggunakan seragam hitam ini sempat dilerai oleh salah satu perempuan yang merupakan keluarga pelaku. <br /> <br />Namun, pelaku makin emosi dan menarik baju korban ini. Akhirnya, pelaku pun membanting korban hingga tak sadarkan diri. <br /> <br />Penganiayaan ini terjadi karena diduga pelaku tidak terima ditegur oleh korban saat pelaku melewati ruang IGD dengan mobilnya yang berknalpot bising. <br /> <br />Setelah keributan, pihak rumah sakit sempat menegur pelaku. Namun, pelaku mengelak dan mengaku tak bersalah. <br /> <br />Pihak keluarga menyayangkan sikap keluarga pasien pasca peristiwa penganiayaan. <br /> <br />Saat mediasi, bukan permintaan maaf yang didapat justru intimidasi yang diterima pihak korban agar tidak memperpanjang masalah ini. <br /> <br />Akibat penganiayaan serta intimidasi tersebut, melalui kuasa hukum pihak keluarga korban pun melaporkan peristiwa ini ke pihak Polres Metro Bekasi. <br /> <br />Kuasa hukum dan istri korban sudah melaporkan kasus penganiayaan ke Polres Metro Bekasi Kota. Kini, kasus ini dalam penyelidikan polisi. <br /> <br />Usai penganiayaan, pelaku diduga berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Hal ini disampaikan kuasa hukum korban berdasarkan jejak digital pelaku di media sosial yang terlihat beraktivitas di Pontianak. <br /> <br />Polres Metro Bekasi Kota telah meningkatkan kasus penganiayaan satpam rumah sakit ini ke tahap penyidikan. Pelaku direncanakan diperiksa pekan depan. <br /> <br />Baca Juga Pelaku Penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Diduga Kabur ke Pontianak, Polisi Lakukan Penyidikan di https://www.kompas.tv/nasional/585614/pelaku-penganiayaan-satpam-rs-mitra-keluarga-diduga-kabur-ke-pontianak-polisi-lakukan-penyidikan <br /> <br />#satpamdianiaya #satpamrs #bekasi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/585709/tak-terima-ditegur-keluarga-pasien-aniaya-satpam-rumah-sakit-hingga-koma