LAMPUNG, KOMPAS.TV - Budidaya tanaman hidroponik menjadi ladang bisnis menjanjikan bagi seorang petani milenial di Bandar Lampung. <br /> <br />I Ketut Kamajaya mengaku mampu meraup omzet hingga Rp70 juta dari hasil tanaman sayur hidroponik miliknya. <br /> <br />Berawal dari kegigihannya sejak masa kuliah di bidang pertanian, Ketut berhasil mengembangkan usaha budi daya sayur hidroponik sejak 2014 di lahan seluas 1.000 meter persegi. <br /> <br />Usaha ini bermula dari keinginannya memenuhi kebutuhan masyarakat Lampung akan sayuran segar, yang saat itu masih diimpor dari kota lain. <br /> <br />Ia menanam berbagai jenis sayuran seperti pakcoy, sawi, selada, kangkung, bayam, dan lainnya. <br /> <br />Untuk menjaga kualitas panen, Ketut rutin merawat tanamannya dengan memperhatikan suhu ruangan, kadar air, penggunaan pestisida, hingga menjaga kebun tetap steril agar terhindar dari hama. <br /> <br />#lampung #hidroponik #budidaya <br /> <br />Baca Juga Berhasil Dievakuasi, 2 Korban Selamat Serangan KKB di Yahukimo Jalani Pemeriksaan di https://www.kompas.tv/nasional/586342/berhasil-dievakuasi-2-korban-selamat-serangan-kkb-di-yahukimo-jalani-pemeriksaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586343/cerita-petani-milenial-di-lampung-raup-omzet-rp70-juta-dari-hidroponik
