BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya tengah mengevaluasi pelayanan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. <br /> <br />Salah satunya terkait minimnya pengawasan dan penggunaan obat bius yang terkesan digunakan secara bebas. <br /> <br />Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan keheranannya dengan lolosnya penggunaan obat bius yang dilakukan dokter PPDS tanpa pengawasan. <br /> <br />Menurutnya, yang hanya boleh mengambil obat adalah konsulen, pendamping, atau pembimbing calon dokter spesialis. Pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap peristiwa tersebut. <br /> <br />Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah menghentikan sementara pendidikan spesialis anestesi di RSHS Bandung selama satu bulan. Langkah ini ditempuh sebagai upaya perbaikan dan pengawasan. <br /> <br />Kemenkes juga mewajibkan pemeriksaan mental bagi dokter peserta PPDS. <br /> <br />Baca Juga Menkes Budi Soroti soal Obat Bius di Kasus Dokter PPDS Unpad: Kok Ini Bisa Sampai ke Anak Didik? di https://www.kompas.tv/nasional/586401/menkes-budi-soroti-soal-obat-bius-di-kasus-dokter-ppds-unpad-kok-ini-bisa-sampai-ke-anak-didik <br /> <br />#dokterppds #rshs #kemenkes <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586416/menkes-heran-obat-bius-bisa-diakses-bebas-program-ppds-di-rshs-dihentikan-sementara
