BANDUNG, KOMPAS.TV - Rektor Universitas Padjadjaran memastikan tetap menjalankan program pendidikan dokter spesialis anestesi, meski tidak lagi diselenggarakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS). <br /> <br />Rektor menghargai proses hukum dan menghormati keputusan Kementerian Kesehatan pasca tindak pidana pemerkosaan yang dilakukan seorang mahasiswanya di RSHS Bandung. <br /> <br />Ia menilai, evaluasi program akan dilakukan agar tidak ada lagi peristiwa serupa. <br /> <br />Meski demikian, Rektor Unpad menyebut pendidikan tetap dilanjutkan di beberapa rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan Unpad. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Perjalanan Kasus Dokter PPDS Unpad Diduga Perkosa Anak Pasien di RSHS Bandung di https://www.kompas.tv/nasional/586581/full-perjalanan-kasus-dokter-ppds-unpad-diduga-perkosa-anak-pasien-di-rshs-bandung <br /> <br />#rshs #dokterppds #unpad #pemerkosaan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586586/unpad-tetap-lanjutkan-program-ppds-anestesi-di-rs-lain-meski-tak-lagi-di-rshs
