JAWA TENGAH, KOMPAS.TV - Korban Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Edy Meiyanto, Hingga Kini Belum Melapor ke Polisi. <br /> <br />Namun, pihak rektorat UGM tetap akan melakukan pendampingan hukum jika korban melapor. <br /> <br />Dalam rentang waktu 2023 hingga 2024, ada tiga belas mahasiswi di Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta yang melapor telah menjadi korban kekerasan seksual oleh profesor mereka. <br /> <br />Namun, para korban baru melaporkan kasus tersebut kepada pihak kampus. Hingga saat ini, belum ada satu pun korban yang bersedia membuat laporan ke polisi. <br /> <br />Pihak kampus menyebutkan bahwa para korban masih dalam kondisi trauma dan kini tengah menjalani pemulihan kejiwaan. Sementara itu, pihak kampus akan mendampingi korban jika ingin melapor ke polisi. <br /> <br />Baca Juga Belum Ada Laporan ke Polisi, 15 Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi UGM Laporkan ke Kampus di https://www.kompas.tv/nasional/586679/belum-ada-laporan-ke-polisi-15-korban-kekerasan-seksual-guru-besar-farmasi-ugm-laporkan-ke-kampus <br /> <br />#gurubesarugm #korbanugm #ugm <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586689/ugm-fokus-dampingi-korban-kekerasan-seksual-mahasiswi-masih-trauma-dan-belum-lapor
