"Salahku Lupa Berkaca" adalah lagu penuh penyesalan dari Vocal Arfa Arnold yang menyentuh sisi paling manusiawi dalam diri kita—kesalahan, keegoisan, dan kesadaran yang datang terlambat. Dengan gaya vokal yang penuh penjiwaan, Arfa Arnold menggambarkan seseorang yang akhirnya menyadari bahwa luka yang terjadi bukan sepenuhnya karena orang lain, tapi karena dirinya sendiri yang lupa melihat ke dalam.<br /><br />Liriknya menggugah, seolah berbicara langsung ke hati: bahwa sebelum menyalahkan dunia, kita harus belajar bercermin dan mengakui kekurangan sendiri. Lagu ini membawa nuansa sendu namun penuh makna, menjadi refleksi tentang pentingnya introspeksi dan kejujuran pada diri sendiri.<br /><br />Dengan perpaduan musik yang tenang dan lirik yang tajam, "Salahku Lupa Berkaca" adalah pengingat bahwa perubahan sejati dimulai dari diri sendiri.<br /><br />"Salahku Lupa Berkaca" is a song full of regret from Vocal Arfa Arnold that touches on the most human side of us—mistakes, selfishness, and late realizations. With a soulful vocal style, Arfa Arnold describes someone who finally realizes that the wounds that occur are not entirely due to others, but because he himself forgot to look within.<br /><br />The lyrics are moving, as if speaking directly to the heart: that before blaming the world, we must learn to look in the mirror and admit our own shortcomings. This song carries a sad yet meaningful nuance, becoming a reflection on the importance of introspection and honesty with oneself.<br /><br />With a combination of calm music and sharp lyrics, "Salahku Lupa Berkaca" is a reminder that true change starts from oneself.
