KOMPAS.TV - Warga di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, mengeluhkan bau tidak sedap dan banyaknya nyamuk yang bersumber dari tumpukan sampah di tanggul kawasan Muara Angke. <br /> <br />Ironisnya, sampah tersebut telah menumpuk selama lima tahun tanpa ada upaya pembersihan dari pihak terkait. <br /> <br />Beginilah kondisi hamparan sampah yang terlihat di tanggul Muara Angke, Senin (14/04/2025) siang. <br /> <br />Lokasi ini berada sangat dekat dengan permukiman warga. <br /> <br />Beragam jenis sampah terlihat menumpuk, mulai dari plastik, kayu, hingga sampah rumah tangga lainnya. <br /> <br />Bahkan, sebagian sampah berada di bawah rumah warga yang berdiri persis di samping tumpukan tersebut. <br /> <br />Warga mengaku sangat terganggu. <br /> <br />Selain bau menyengat, keberadaan sampah ini juga memicu banyaknya nyamuk dan dikhawatirkan menjadi sumber penyakit seperti demam berdarah dengue (DBD). <br /> <br />Menurut petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu yang meninjau lokasi, sampah tersebut berasal dari banjir kiriman yang kemudian terjebak setelah tanggul dibangun sekitar lima tahun lalu. <br /> <br />Saat ini, pihak Sudin Lingkungan Hidup masih melakukan koordinasi untuk rencana pembersihan. <br /> <br />Warga berharap sampah segera dibersihkan agar tidak menjadi sarang penyakit. <br /> <br />Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, demi menjaga lingkungan dan kesehatan bersama. <br /> <br />#muaraangke #sampah <br /> <br />Baca Juga Pohon Pulai Ratusan Tahun Tumbang Timpa Rumah Warga di Ponorogo di https://www.kompas.tv/regional/586965/pohon-pulai-ratusan-tahun-tumbang-timpa-rumah-warga-di-ponorogo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586967/warga-pluit-keluhkan-sampah-di-muara-angke-yang-tak-kunjung-dibersihkan