SUMATERA, KOMPAS.TV - Jika tengah mengunjungi Kota Wisata Berastagi di Kabupaten Karo, tak ada salahnya mencicipi jajanan cimpa tuang, jajanan tradisional yang memiliki rasa gurih dan sedikit pedas. <br /> <br />Jika dulu cimpa hanya disajikan pada saat acara adat Karo, saat ini cimpa tuang sudah bisa dinikmati kapan saja oleh semua kalangan masyarakat. <br /> <br />Di tengah arus modernisasi, cimpa tuang masih menjadi salah satu jajanan tradisional khas Karo yang masih terus bertahan. <br /> <br />Berbahan baku kelapa dan lada hitam, cimpa tuang masih menjadi pilihan bagi masyarakat Karo atau wisatawan yang mengunjungi Kota Berastagi. <br /> <br />Rasanya yang gurih dengan sensasi pedas menjadikan jajanan ini cocok di Kota Berastagi yang bersuhu dingin. <br /> <br />Untuk dapat menikmati cimpa tuang ini, cukup datang ke Tugu Kol, Kota Berastagi. Cimpa tuang dijual sepuluh ribu rupiah untuk satu porsinya. <br /> <br />Salah seorang pelanggan cimpa tuang mengaku, menikmati cimpa tuang seakan mengingatkan memorial pada masa lalu. <br /> <br />Pedagang cimpa tuang sendiri mengaku tetap bertahan berdagang cimpa tuang untuk menjaga kelestarian makanan tradisional. <br /> <br />Selain kerap menjadi camilan, jajanan tradisional cimpa tuang juga sering disajikan jika ada acara adat Karo. <br /> <br />Baca Juga Masjid Muhammad Ceng Ho, Masjid Bernuansa Tionghoa di Kabupaten Karo di https://www.kompas.tv/regional/584612/masjid-muhammad-ceng-ho-masjid-bernuansa-tionghoa-di-kabupaten-karo <br /> <br />#adatkaro #cimpatuang #medan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/586966/cimpa-tuang-jajanan-tradisional-karo-yang-tetap-eksis-di-tengah-modernisasi
