KLATEN, KOMPAS.TV - Sedikitnya 137 warga Desa Karangturi, Klaten, Jawa Tengah, mengalami keracunan massal. Satu di antaranya meninggal dunia. <br /> <br />Warga Desa Karangturi mengalami keracunan massal setelah menghadiri acara bersama pada Sabtu, 12 April lalu. <br /> <br />Ratusan warga mengalami mual dan diare usai menyantap makanan bersama yang digelar oleh seorang warga. <br /> <br />Sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan ini pun dibawa ke Puskesmas Gantiwarno untuk diperiksa dan menjalani perawatan medis. Sementara warga dengan kondisi lebih parah segera dirujuk ke rumah sakit. <br /> <br />Usai menerima laporan dugaan keracunan makanan di Desa Karangturi, polisi langsung meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara itu, sampel makanan juga diambil untuk diuji di laboratorium. <br /> <br />Untuk mempermudah warga yang ingin diperiksa, Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa Karangturi membentuk posko kesehatan. <br /> <br />Posko akan berdiri sampai kondisi membaik. Per Rabu pagi ini, total 137 warga menjadi korban keracunan. Satu orang warga meninggal setelah dua hari dirawat di rumah sakit. <br /> <br />Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran Forkopimda meninjau posko serta lokasi keracunan massal. Bupati menjelaskan, polisi telah mengambil sampel makanan, dan dibutuhkan waktu lima hari untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Pengusutan hingga Penanganan 133 Orang Korban Keracunan di Klaten di https://www.kompas.tv/nasional/587117/full-pengusutan-hingga-penanganan-133-orang-korban-keracunan-di-klaten <br /> <br />#keracunan #klaten #keracunanmassal <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587141/korban-keracunan-massal-di-klaten-bertambah-total-137-warga-keracunan-1-orang-meninggal
