KLATEN, KOMPAS.TV - Ratusan warga Desa Karangturi, Klaten, Jawa Tengah, mengalami mual dan diare usai menyantap makanan bersama yang digelar seorang warga. <br /> <br />Sejumlah warga yang mengalami gejala keracunan ini pun dibawa ke Puskesmas Gantiwarno untuk diperiksa dan menjalani perawatan medis. Sementara warga dengan kondisi lebih parah segera dirujuk ke rumah sakit. <br /> <br />Usai menerima laporan dugaan keracunan makanan di Desa Karangturi, polisi langsung meminta keterangan sejumlah saksi. Sementara sampel juga diambil untuk diuji di laboratorium. <br /> <br />Total korban yang mengalami keracunan berjumlah 137 orang. Satu di antaranya, pria berusia 72 tahun, meninggal usai menjalani perawatan. <br /> <br />Bupati Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan jajaran Forkopimda meninjau posko dan lokasi keracunan massal. <br /> <br />Bupati menjelaskan, polisi telah mengambil sampel makanan. Butuh waktu lima hari untuk mengetahui penyebab keracunan tersebut. <br /> <br />Baca Juga Korban Keracunan Massal di Klaten Bertambah: Total 137 Warga Keracunan,1 Orang Meninggal di https://www.kompas.tv/regional/587141/korban-keracunan-massal-di-klaten-bertambah-total-137-warga-keracunan-1-orang-meninggal <br /> <br />#keracunan #klaten #makanan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/587172/kasus-keracunan-massal-di-klaten-pemeriksaan-sampel-makanan-butuh-waktu-5-hari