JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia merespons soal dirinya masih sowan ke Presiden ke-7 Joko Widodo di momen Lebaran kemarin. <br /> <br />Bahlil meminta publik agar tak memolitisasi kunjungannya itu. <br /> <br />Bahlil mengeklaim kedatangannya ke Solo, murni untuk silaturahmi ke Presiden ke-7 Joko Widodo. <br /> <br />Ia menyangkal isu adanya "dua matahari" karena beberapa menteri Kabinet Merah Putih juga masih sowan ke Jokowi. <br /> <br />Sebelumnya Bahlil yang juga Menteri ESDM mengunjungi Jokowi di Solo pada (9/04/2025) lalu. Kala itu, Bahlil mengaku Jokowi adalah gurunya. <br /> <br />Sementara itu, Partai Gerindra merespons soal dugaan matahari kembar sebab dua menteri Prabowo menyebut Jokowi sebagai "bos". <br /> <br />Yakni Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono saat sowan ke Solo pada (11/04/2025) lalu. <br /> <br />Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menilai sebutan "bos" sebagai sikap menjaga tata krama. <br /> <br />Muzani juga yakin menteri yang menjabat saat ini, punya komitmen kuat dalam pemerintahan Prabowo. <br /> <br />Baca Juga Presiden Prabowo Tidak Terganggu Isu Matahari Kembar, Meski Menterinya Anggap Jokowi Masih Bos di https://www.kompas.tv/nasional/587431/presiden-prabowo-tidak-terganggu-isu-matahari-kembar-meski-menterinya-anggap-jokowi-masih-bos <br /> <br />#bahlil #mataharikembar #jokowi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/587551/bantah-isu-matahari-kembar-karena-sowan-ke-solo-bahlil-hari-raya-jangan-dipolitisasi
