JAKARTA, KOMPAS.TV - Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis, MBG di Kalibata, Jakarta Selatan. <br /> <br />Polisi memeriksa dua orang saksi untuk mendalami surat perjanjian antara yayasan dan mitra dapur terkait mekanisme pembayaran proyek Makan Bergizi Gratis. <br /> <br />Kuasa hukum pelapor menyebut ada perbedaan pembayaran dalam surat perjanjian, bahkan hingga saat ini pelapor sebagai mitra dapur belum menerima pembayaran dari yayasan. <br /> <br />Masalah soal penyaluran dana untuk pengelola dapur mitra MBG memang harus dituntaskan. Badan Gizi Nasional berjanji untuk mengevaluasi proses pembayaran. <br /> <br />Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana menyebut Badan Gizi Nasional akan memberikan uang muka sehingga belanja untuk program Makan Bergizi Gratis tidak menggunakan uang pribadi mitra. <br /> <br />Presiden Prabowo Subianto sudah menegaskan akan mengurus permasalahan dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis. <br /> <br />Mitra Dapur SPPG Kalibata sudah menyalurkan makanan bergizi gratis ke 19 sekolah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan dengan jumlah makanan sebanyak 3.400 porsi per hari. <br /> <br />Namun karena tak kunjung dibayar oleh yayasan, Mitra Dapur SPPG Kalibata sempat berhenti beroperasi selama sepekan, hingga akhirnya melaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan ke Polres Metro Jakarta Selatan. <br /> <br />Baca Juga Presiden Prabowo Ungkap Banyak Negara Lain yang Ingin Pelajari MBG di Indonesia di https://www.kompas.tv/regional/588892/presiden-prabowo-ungkap-banyak-negara-lain-yang-ingin-pelajari-mbg-di-indonesia <br /> <br />#mbg #polemikmbg #dapurmbgkalibata <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588895/soal-polemik-mbg-kepala-bgn-sebut-akan-beri-uang-muka-untuk-mitra-makan-bergizi-gratis
