JAKARTA, KOMPAS.TV - Kuasa hukum salah satu mitra dapur MBG mengaku kliennya masih beroperasi menggunakan dana pribadi dan belum menerima pembayaran dari yayasan. <br /> <br />Kerugian yang diderita kliennya hampir menyentuh Rp1 miliar. <br /> <br />Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto mengaku belum tahu soal dugaan penggelapan dana makan bergizi gratis. <br /> <br />Namun Prabowo memastikan pemerintah akan mengurus masalah ini. <br /> <br />Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana berjanji mengevaluasi proses pembayaran dana makan bergizi gratis. <br /> <br />Hal ini dilakukan usai muncul permasalahan antara yayasan dengan mitra dapur di Kalibata, Jakarta. <br /> <br />Dadan Hindayana bilang, Badan Gizi Nasional akan memberikan uang muka, sehingga belanja untuk program makan bergizi gratis tidak menggunakan uang pribadi mitra. <br /> <br />Kepala BGN juga memastikan, evaluasi per 10 hari akan dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan baik. <br /> <br />Baca Juga Dugaan Penggelapan Dana MBG, Bagaimana Langkah Pemerintah Atasi Masalah Ini? di https://www.kompas.tv/nasional/588935/dugaan-penggelapan-dana-mbg-bagaimana-langkah-pemerintah-atasi-masalah-ini <br /> <br />#mbg #dapurmbgkalibata #penggelapandana <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588941/kuasa-hukum-mitra-dapur-mbg-klien-saya-sampai-saat-ini-masih-beroperasi-dengan-dana-pribadi
