KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto hadir dalam Townhall Meeting antara Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dan jajaran BUMN di Jakarta Convention Center, Senin (28/4/2025). <br /> <br />Dalam pertemuan yang semula terbuka untuk media itu, Presiden secara tegas memberikan arahan tertutup dan menegur keras pengurus Danantara serta para direksi BUMN. <br /> <br />Prabowo menekankan pentingnya pengelolaan investasi yang transparan, bersih, dan profesional, agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. <br /> <br />Arahan tegas ini disampaikan dalam sesi tertutup untuk menjaga efektivitas komunikasi langsung antara presiden dan para pemangku kepentingan. <br /> <br />Menanggapi teguran tersebut, CEO Danantara Rosan Roeslani menyatakan komitmennya untuk mengelola lembaga investasi ini secara profesional dan berintegritas. <br /> <br />Ia menegaskan Danantara siap meningkatkan imbal hasil dari portofolio investasi sesuai arahan Presiden. <br /> <br />Danantara, yang diresmikan pada 24 Februari 2025, kini mengelola aset milik 844 perusahaan BUMN dengan total nilai lebih dari 900 miliar dolar AS. <br /> <br />Pada tahap awal, lembaga ini menargetkan pengelolaan dana investasi sebesar 20 miliar dolar AS, dengan fokus memperkuat ekosistem investasi nasional dan menopang pertumbuhan ekonomi jangka panjang. <br /> <br />#prabowo #danantara <br /> <br />Baca Juga Reaksi Dedi Mulyadi Disebut Gubernur Konten saat Rapat di Komisi II DPR dan Kemendagri di https://www.kompas.tv/nasional/590082/reaksi-dedi-mulyadi-disebut-gubernur-konten-saat-rapat-di-komisi-ii-dpr-dan-kemendagri <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/590083/tegur-bumn-dan-danantara-presiden-prabowo-minta-investasi-dikelola-transparan