JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi yang tergabung dalam Aliansi Perempuan Indonesia memperingati Hari Buruh Internasional dengan menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. <br /> <br />Dalam aksi ini, mereka menyuarakan sejumlah aspirasi, seperti perlindungan pekerja dari pemutusan hubungan kerja (PHK), perlindungan bagi pekerja rumah tangga dan pekerja migran Indonesia, serta jaminan kebebasan sipil untuk bersuara. <br /> <br />Berbeda dengan massa buruh lainnya, mereka memilih untuk tidak memperingati May Day di kawasan Monas, Jakarta. <br /> <br />Salah satu anggota Aliansi Perempuan Indonesia menyebut, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Monas dianggap tidak memberikan ruang bagi mereka untuk bersuara, sehingga aksi dipusatkan di depan Gedung DPR. <br /> <br />#hariburuh #perempuan #jakarta #demo <br /> <br />Baca Juga Deretan Fakta Peringatan Hari Buruh 2025: Pekerja Tuntut 6 Poin Penting-Berjuang soal Ancaman PHK di https://www.kompas.tv/nasional/590523/deretan-fakta-peringatan-hari-buruh-2025-pekerja-tuntut-6-poin-penting-berjuang-soal-ancaman-phk <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/590525/aliansi-perempuan-indonesia-demo-may-day-di-dpr-soroti-phk-hingga-kebebasan-bersuara
