MALANG, KOMPAS.TV-Dokter IGD yang diduga melecehkan pasiennya di Kota Malang membantah semua pernyataan korban. <br /> <br />Dalam keterangan pada awak media melalui kuasa hukumnya, seluruh pernyataan korban Q yang telah melapor ke polisi dibantah. <br /> <br />Kuasa hukum dokter AY, Alwi Alu bilang, pernyataan Q adalah fitnah. <br /> <br />Dokter AY juga sudah melakukan aduan ke Polresta Malang Kota pada 18 April lalu, dengan dugaan pencemaran nama baik. <br /> <br />"Akhirnya tanggl 18 pukul 13.20 kita melayangkan pengaduan dan pengaduan itu sudah diterima unit Pidsus Satreskrim Polresta Malang Kota. Pengaduan terkait dugaan tindak pidana pencemaran nama baik" Katanya, Jumat (02/05/2025). <br /> <br />Kuasa hukum korban Q, Satria Marwan menyayangkan laporan balik tersebut. Ia menyebut hingga saat ini belum dipanggil polisi. <br /> <br />Satria juga berharap kasus ini segera selesai, karena sudah dua pekan berselang sejak kasus ini terkuak. <br /> <br />"Saya pikir ini upaya pembungkaman terhadap korban. Kalau laporan ini ditindaklanjuti ini akan memberikan preseden yang buruk sekali untuk masyarakat yang lain.Tidak akan ada lagi orang yang berani melaporkan kejahatan kekerasan seksual" Katanya saat ditemui di kantornya Jumat (02/05/2025). <br /> <br />Sebelumnya kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter IGD di rumah sakit elit di Kota Malang disorot publik. <br /> <br />Dua korban telah melapor ke polisi. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/590858/dokter-ay-laporkan-korban-q-ke-polisi-ini-respons-kuasa-hukum
