GAZA, KOMPAS.TV - Warga di Jalur Gaza, Palestina, kembali didera krisis pangan. Kini keluarga-keluarga di banyak kota di Jalur Gaza sibuk bertahan hidup akibat krisis pangan yang melanda. <br /> <br />Selain berjuang demi keselamatan diri, warga di Jalur Gaza, Palestina, terus berjuang mencari makanan di wilayah yang dilanda perang. Kondisi ini terlihat di Kota Khan Yunis di Gaza Selatan dan Beit Lahiya di Gaza Utara, Palestina. <br /> <br />Israel masih memblokade bantuan ke Gaza, seperti bantuan makanan, obat-obatan, dan bantuan lainnya sejak 2 Maret 2025. Israel berdalih blokade tersebut untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera tersisa. <br /> <br />Badan Pangan Dunia PBB menyebut, bantuan telah habis sementara ribuan anak-anak di Palestina kekurangan gizi akibat blokade Israel. Lebih dari 200 keluarga masih menunggu bantuan, sementara badan amal di Rafah mengaku telah mengedarkan bantuan terakhirnya di Gaza. <br /> <br />Baca Juga Serangan Israel Berkecamuk Lagi, Gaza Porak-Poranda! 2 Juta Penduduk Harus Mengungsi di https://www.kompas.tv/internasional/591065/serangan-israel-berkecamuk-lagi-gaza-porak-poranda-2-juta-penduduk-harus-mengungsi <br /> <br />#gaza #krisispangan #israel #seranganisrael <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/591120/tangis-warga-gaza-berjuang-di-tengah-krisis-pangan-dan-serangan-bertubi-israel
