VATIKAN, KOMPAS.TV - Para kardinal sedunia akan memilih penerus paus di Vatikan usai Paus Fransiskus wafat. Pemilihan paus penerus digelar dalam pertemuan konklaf yang dijadwalkan pada 7 Mei 2025. Lalu bagaimana proses pemilihan paus baru? <br /> <br />Penerus Paus Fransiskus ditentukan dalam pertemuan para kardinal sedunia di Vatikan, atau yang disebut dengan pertemuan konklaf. Konklaf berasal dari kata conclave yang dalam bahasa Latin berarti "ruangan yang bisa dikunci." <br /> <br />Pemilihan paus dilakukan oleh para kardinal sedunia yang belum berusia 80 tahun, di dalam lokasi pertemuan yang ditutup rapat. Ruangan yang digunakan para kardinal untuk memilih paus baru adalah Kapel Sistina di Vatikan. <br /> <br />Proses pemilihan ditandai dengan warna asap di cerobong Kapel Sistina. Selama belum ada paus baru terpilih, surat suara yang sudah ditulis nama calon paus dari para kardinal akan dibakar. Dengan ditambahi bahan tertentu, akan menghasilkan asap hitam atau abu-abu gelap di cerobong Kapel Sistina. <br /> <br />Sebaliknya, asap putih yang dihasilkan dari bahan tertentu akan muncul di cerobong asap Kapel Sistina apabila ada paus baru terpilih. <br /> <br />Baca Juga Cerita Penjahit Langganan Vatikan soal Persiapan Jelang Konklaf dan Jubah untuk Paus Baru di https://www.kompas.tv/internasional/591421/cerita-penjahit-langganan-vatikan-soal-persiapan-jelang-konklaf-dan-jubah-untuk-paus-baru <br /> <br />#vatikan #konklaf #paus #pemilihanpaus <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/591422/lengkap-begini-tata-cara-konklaf-pemilihan-paus-baru-di-vatikan
