JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah membentuk Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan. <br /> <br />Satgas terdiri dari TNI, Polri, Badan Intelijen Negara atau BIN hingga Badan Intelijen Strategis, BAIS. <br /> <br />Merespons pembentukan Satgas Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan ini, Puspom TNI melakukan kerja sama dengan Polri untuk melakukan penertiban. <br /> <br />Danpuspom TNI, Mayjen Yusri Nuryanto menyebut TNI terus melakukan kerja sama dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban. <br /> <br />Polda Metro Jaya bersama dengan Mabes Polri juga memberi perhatian terhadap premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya. <br /> <br />Polda Metro Jaya akan meningkatkan kerja sama dalam penanganan dan penegakan hukum premanisme di wilayah hukum Polda Metro Jaya. <br /> <br />Aksi premanisme jadi sorotan saat kabar adanya gangguan ormas yang mengganggu investasi pada pembangunan pabrik mobil listrik asal Tiongkok, BYD di Subang, Jawa Barat. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Subang memastikan gangguan tersebut sudah diatasi dan memastikan tidak ada lagi premanisme di kawasan industri Subang. <br /> <br />Aksi premanisme meresahkan juga terjadi di Depok, Jawa Barat. Mobil Satreskrim Polres Metro Depok dibakar ormas. <br /> <br />Insiden ini terjadi setelah Ketua Ormas, TS ditangkap karena terlibat kasus pengancaman dan intimidasi terhadap salah satu perusahaan. Polisi menangkap sejumlah tersangka dalam kasus ini. <br /> <br />Kita bahas soal pembentukan Satgas Terpadu Penanganan Premanisme dan Ormas Meresahkan ini bersama mantan Wartawan Istana Harian Kompas, Suhartono. <br /> <br />Baca Juga Berantas Preman Berkedok Ormas, Pemerintah Bentuk Satugas Tugas Anti Premanisme di https://www.kompas.tv/nasional/592219/berantas-preman-berkedok-ormas-pemerintah-bentuk-satugas-tugas-anti-premanisme <br /> <br />#satgaspremanisme #premanisme #tnipolribin <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/592274/pemerintah-bentuk-satgas-khusus-premanisme-dan-ormas-meresahkan-efektifkah
