Rukayah dan anaknya Ridiwan ditemukan tak bernyawa di dalam pompong atau perahu mesin di perairan Sungai Indragiri, Kecamatan Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kedua korban diduga disambar petir.<br /><br />Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Budi Winarko mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul atau senjata tajam di tubuh korban.<br /><br />"Berdasarkan hasil olah TKP, kedua korban meninggal dunia diduga karena tersambar petir, saat melintas di perairan Sungai Indragiri pada Senin, 5 Mei 2025 sekitar pukul 12.00 WIB," kata Budi, Kamis, 8 Mei 2025.<br /><br /><br />Budi menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Umar. Saat itu, Umar berangkat dari Pelabuhan Tembilahan menuju Desa Bekawan dengan menggunakan pompong, melihat pompong yang terapung-apung dan mesinnya mati.<br /><br />Tonton juga RiauOnline “<br />(RiauOnline)<br /><br />#Riauonline #Riauonlinecoid #beritainhil #petir <br /><br />Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.<br /><br />Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:<br />- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8<br />- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU<br /><br />Jangan lupa subscribe yaa..<br /><br />Follow Juga akun Sosial Media kami<br /><br />https://www.facebook.com/RiauOnlin<br /><br />https://twitter.com/red_riauonline<br /><br />https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id<br /><br />https://www.tiktok.com/@riauonline1<br /><br />https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR<br /><br />https://sck.io/u/j3hlxrGg