KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Pangdam III/Siliwangi, dan Kapolda Jawa Barat mendatangi RSUD Pameungpeuk, Garut. Gubernur Jawa Barat memastikan keluarga korban meninggal dunia akibat ledakan amunisi mendapat santunan sebesar 50 juta rupiah. <br /> <br />Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Dadang Arif Abdurrahman, dan Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan mendatangi RSUD Pameungpeuk, Garut, Selasa pagi. <br /> <br />Dedi Mulyadi menyempatkan diri berbincang dengan keluarga korban meninggal dunia akibat ledakan amunisi, Senin lalu. <br /> <br />Selain mengucapkan bela sungkawa, Dedi memastikan Pemprov Jabar memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar 50 juta rupiah dan akan membiayai pendidikan anak korban hingga perguruan tinggi. <br /> <br />Sementara itu, pihak rumah sakit telah berhasil mengidentifikasi 9 dari 13 korban meninggal dunia. Proses identifikasi 4 korban lainnya masih berlangsung. Investigasi terkait insiden ledakan masih terus dilakukan. <br /> <br />Baca Juga Dedi Mulyadi: Seluruh Anak Korban Ledakan Amunisi Garut Saya yang Tanggung Biaya Hidup hingga Kuliah di https://www.kompas.tv/nasional/592999/dedi-mulyadi-seluruh-anak-korban-ledakan-amunisi-garut-saya-yang-tanggung-biaya-hidup-hingga-kuliah <br /> <br />#ledakanamunisi #ledakan #amunisi <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593008/dedi-mulyadi-beri-santunan-rp50-juta-ke-keluarga-korban-ledakan-amunisi-di-garut
