KOMPAS.TV - Sebanyak sepuluh pimpinan gereja di Sumatera Utara bertemu dan berkomitmen bersama dalam menjaga lingkungan di Tanah Batak. <br /> <br />Mengenai kerusakan alam di Tanah Batak akan disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto dan meminta agar ditutupnya perusahaan perusak lingkungan sebagai bagian dari astacita presiden. <br /> <br />Pertemuan digelar untuk memperkuat peran gereja dalam menjaga keutuhan ciptaan dan keadilan sosial di Tanah Batak. Pertemuan digelar di Universitas HKBP Nommensen, Kota Pematangsiantar. <br /> <br />Masing-masing gereja menyampaikan pandangan serta pernyataan sikap mereka tentang kerusakan alam di Tanah Batak. <br /> <br />Seluruhnya setuju agar perusahaan yang melakukan kerusakan lingkungan, termasuk PT Toba Pulp Lestari (TPL), ditutup atau dihentikan operasinya. <br /> <br />Pimpinan gereja ini berencana menemui Presiden Prabowo dan membawa data mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi di Tanah Batak untuk menjadi alasan kuat menutup perusahaan perusak lingkungan. <br /> <br />Baca Juga Serba-Serbi Seruan Tutup PT TPL di Tanah Batak, Ephorus HKBP Singgung Krisis Sosial-Ekologis di https://www.kompas.tv/regional/592299/serba-serbi-seruan-tutup-pt-tpl-di-tanah-batak-ephorus-hkbp-singgung-krisis-sosial-ekologis <br /> <br />#tobapulplestari #pttpl #pimpinanhkbp #tanahbatak <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593424/babak-baru-10-pimpinan-gereja-di-sumatera-utara-perkuat-seruan-tutup-pt-tpl-di-tanah-batak
