LUMAJANG, KOMPAS.TV - Setelah sempat diliburkan akibat banjir lahar Gunung Semeru, siswa SD di Lumajang, Jawa Timur kembali masuk sekolah. <br /> <br />Namun, untuk mencapai sekolah, mereka harus menyeberangi Sungai Regoyo yang dipenuhi material vulkanik dan arus deras. <br /> <br />Demi keselamatan, sejumlah orang dewasa termasuk orangtua dan warga sekitar, terpaksa menggendong anak-anak melintasi sungai. Kondisi ini dialami oleh siswa SD Negeri Jugosari 3 di Kecamatan Candipuro. <br /> <br />Di bagian hulu Sungai Regoyo, alat berat dikerahkan untuk menormalisasi aliran sungai guna mencegah kerusakan lebih lanjut bila terjadi banjir lahar susulan. <br /> <br />Sehari sebelumnya, Bupati Lumajang meninjau infrastruktur yang rusak akibat banjir. Pemerintah daerah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama 90 hari untuk percepatan penanganan daerah aliran Sungai Rejali. <br /> <br />#lumajang #sekolah #sd #jawatimur <br /> <br />Baca Juga Potret Jembatan Ambruk di Bekasi akibat Arus Deras & Tumpukan Sampah di https://www.kompas.tv/regional/593488/potret-jembatan-ambruk-di-bekasi-akibat-arus-deras-tumpukan-sampah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/593490/penuh-perjuangan-siswa-di-lumajang-digendong-seberangi-sungai-usai-banjir-lahar
