KOMPAS.TV - Sejak awal Mei, polisi menangkap ribuan preman di Jakarta, Bandung, dan Surabaya. Mereka terdiri dari juru parkir liar hingga anggota organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam pemerasan atau pengeroyokan. <br /> <br />Ironisnya, aparat yang seharusnya membasmi preman justru melakukan praktik premanisme. Puluhan polisi terlibat dalam kasus pemerasan terhadap warga negara Malaysia, penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) di Kemayoran, dengan dalih tes urine. <br /> <br />Tak tanggung-tanggung, nilai uang hasil pemerasan mencapai Rp2,5 miliar. Dalam kasus ini, meskipun tiga perwira polisi dipecat dan tiga puluh tiga orang diturunkan pangkatnya, tak satu pun dari mereka dijatuhi hukuman pidana. <br /> <br />Baca Juga [FULL] Blak-Blakan! Koordinator TUMPAS Kupas Jaringan Preman Kakap dan Kasus Ketua Kadin Cilegon di https://www.kompas.tv/nasional/593979/full-blak-blakan-koordinator-tumpas-kupas-jaringan-preman-kakap-dan-kasus-ketua-kadin-cilegon <br /> <br />#preman #premanisme #polisi #pemalakan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/594091/ironi-berantas-premanisme-dari-jalanan-kelas-kakap-minta-proyek-hingga-keterlibatan-polisi
