GARUT, KOMPAS.TV - Pada Senin (12/05) pagi yang lalu, suara ledakan memecah keheningan di Desa Sagara, Kabupaten Garut, Jawa Barat. <br /> <br />Saat itu tengah berlangsung kegiatan peledakan amunisi tak layak pakai milik TNI Angkatan Darat. Namun, di balik suara ledakan tersebut, jatuh korban jiwa, baik dari kalangan TNI maupun warga sipil. <br /> <br />Total 13 orang tewas, terdiri atas empat anggota TNI AD dan sembilan warga sipil. <br /> <br />Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan, sesuai prosedur telah dilakukan pengecekan personel serta pengamanan lokasi peledakan. <br /> <br />Personel TNI sempat membuat dua lubang sumur untuk peledakan amunisi, dan proses pemusnahan di kedua lubang itu awalnya berjalan lancar. <br /> <br />Baca Juga Komnas HAM Selidiki Insiden Ledakan saat Pemusnahan Amunisi Tak Laik di Garut di https://www.kompas.tv/regional/593696/komnas-ham-selidiki-insiden-ledakan-saat-pemusnahan-amunisi-tak-laik-di-garut <br /> <br />#ledakan #amunisi #garut #tni <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/594102/sederet-fakta-tragedi-ledakan-amunisi-tni-ad-di-garut-kronologi-hingga-prosedural
