Jagat media sosial dihebohkan oleh unggahan di platform X yang mengungkap keberadaan grup Facebook bernama "Fantasi Sedarah."<br /><br />Grup ini, yang awalnya memiliki lebih dari 32 ribu anggota, memuat konten yang diduga berisi fantasi seksual menyimpang, termasuk terhadap anggota keluarga sendiri, seperti anak, ibu, bapak, dan ponakan.<br /><br />Unggahan tersebut menampilkan tangkapan layar percakapan dan postingan di dalam grup, yang menuai kecaman keras dari masyarakat.<br /><br />Kronologi kejadian dimulai ketika unggahan di X menunjukkan bahwa grup tersebut telah menjadi perhatian publik setelah beberapa anggotanya membagikan pengalaman atau fantasi yang dianggap tidak pantas.<br /><br />Meskipun grup utama tersebut kini sudah tidak aktif, masih terdapat grup serupa yang beredar. Denger-denger grup utama kini berganti nama menjadi "Suka Duka."<br /><br />Dalam respons terhadap isu ini, Polda Metro Jaya telah menyelidiki keberadaan grup tersebut.<br /><br />Penyidik juga berkoordinasi dengan Meta, perusahaan induk Facebook, serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk melakukan pemblokiran dan tindakan tegas.<br /><br />Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, turut mengecam praktik tersebut dan meminta polisi serta Komdigi untuk segera menelusuri dan menindak para pengelola serta anggota grup tersebut.<br /><br />Kementerian Komdigi juga telah memutus akses terhadap enam grup Facebook, termasuk "Fantasi Sedarah," sebagai langkah proteksi terhadap anak-anak dari konten digital yang berpotensi merusak perkembangan mental dan emosional mereka.<br /><br />Isu ini terus menjadi perhatian publik, dengan tagar #SaveAnakIndonesia menjadi salah satu bentuk dukungan masyarakat untuk melindungi anak-anak dari dampak negatif media sosial.<br /><br />=====================================<br /><br />Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya. <br /><br />Source : evtessia/IG<br /><br />#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #fantasisedarah #fantasi #grupfacebook #viral #kelainan #mentalhealth #saveanakindoneisa #polri