GAZA, KOMPAS.TV - Dapur umum di Khan Younis dipenuhi warga Gaza yang mengharapkan bantuan makanan. <br /> <br />Anak-anak, orang dewasa, hingga warga lanjut usia berdesak-desakan karena khawatir kehabisan makanan. <br /> <br />Pekerja dapur umum pun tak kuasa mengendalikan kerumunan warga. <br /> <br />Menurut sejumlah lembaga bantuan, mereka kehabisan stok makanan untuk didistribusikan sejak berminggu-minggu lalu. Padahal, mayoritas warga Gaza kini bergantung pada dapur umum. <br /> <br />Kondisi ini terjadi antara lain lantaran terhambatnya distribusi bantuan ke wilayah Gaza, terutama sejak akses bantuan kembali diblokade pemerintah Israel dalam tiga bulan terakhir. <br /> <br />Melihat krisis pangan yang semakin memburuk di Gaza, tekanan terhadap Israel pun bermunculan dari dunia internasional. <br /> <br />Pihak Israel pun kemudian memutuskan untuk membuka kembali distribusi bantuan ke wilayah Gaza di tengah Operasi Kereta Perang Gideon yang dilancarkan pemerintah Israel sejak 18 Mei lalu. <br /> <br />Namun demikian, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut akan ada sistem baru untuk mengatur distribusi bantuan ke Jalur Gaza. <br /> <br />Israel mengklaim 1.000 truk bantuan telah memasuki wilayah Gaza pada hari Rabu. <br /> <br />Namun, perwakilan PBB mengaku sulit untuk membagi-bagikan bantuan tersebut ke sejumlah daerah di Gaza karena faktor keamanan. <br /> <br />Selain makanan, bantuan seperti obat-obatan dan juga air minum saat ini sangat diperlukan oleh warga Gaza. <br /> <br />Lebih dari 53.000 warga Gaza tewas akibat serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu. <br /> <br />Sementara krisis pangan berujung malnutrisi pun terus meningkat sejak saat itu. <br /> <br />Negosiasi gencatan senjata antara pihak Israel dan Hamas yang tak kunjung mencapai kesepakatan turut membuat situasi semakin genting. <br /> <br />Pihak Israel menyebut akan mengakhiri perang jika Hamas membebaskan semua sandera dan rencana Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, untuk melakukan relokasi warga Gaza dilaksanakan. <br /> <br />Sementara pihak Palestina dan juga dunia internasional menolak rencana tersebut. <br /> <br />#gaza #palestina <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/internasional/595002/krisis-pangan-di-gaza-memburuk-warga-serbu-dapur-umum-demi-makanan