JAKARTA, KOMPASTV - Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi berkomitmen menjaga perairan Indonesia dari narkotika. <br /> <br />Laksamana Muda TNI Fauzi mengatakan komitmen tersebut sesuai dengan program Asta Cita Presiden RI. <br /> <br />"Kami selalu siap untuk menjadi garda terdepan menghadang masuknya Narkotika ke wilayah Indonesia, tidak ada satu jengkalpun wilayah perairan Indonesia yang bisa dilalui oleh narkoba," kata Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Fauzi, dalam konfrensi pers, di Batam Kepulauan Riau, Senin (26/05). <br /> <br />Sinergitas TNI AL, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) dan Direktorat Jenderal, Bea dan Cukai, serta Polda Kepri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika 2 ton. <br /> <br />Dua Kapal Perang TNI AL, KRI Surik-645 dan KRI Silea-858 turut berperan dalam penggagalan yang terjadi di Selatan Tanjung Piai, Perbatasan RI-Malaysia. Rabu (21/5/2025). <br /> <br />Dalam pengungkapan kasus ini diamankan enam orang tersangka yang terdiri dari empat orang warga negara Indonesia (WNI), yakni HS, LC, FR, dan RH. Sementara ada dua warga negara asing (WNA) asal Thailand, berinisial WP dan TL. <br /> <br />Video Editor: Lintang <br /> <br />#bnn #kepulauanriau #KRI <br /> <br />Baca Juga TNI AL Gagalkan Penyelundupan Minuman Beralkohol Dan Rokok Ilegal Di Laut Morowali di https://www.kompas.tv/regional/595127/tni-al-gagalkan-penyelundupan-minuman-beralkohol-dan-rokok-ilegal-di-laut-morowali <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/595808/detik-detik-tim-gabungan-menghentikan-kapal-tanker-sea-dragon-tarawa-bawa-2-ton-sabu
