JAKARTA, KOMPAS.TV - Polda Metro Jaya menangkap 3.599 orang yang terlibat aksi premanisme. <br /> <br />Penangkapan ini dilakukan selama Operasi Berantas Jaya yang digelar hingga (23/05/2025). <br /> <br />Dari ribuan yang ditangkap, 348 orang ditetapkan sebagai tersangka. Di antaranya anggota berbagai ormas. <br /> <br />Penangkapan preman tak hanya dilakukan saat operasi seperti Berantas Jaya. <br /> <br />Dalam konflik pendudukan lahan BMKG di Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, polisi menangkap 17 orang. <br /> <br />Sebanyak 11 di antaranya merupakan oknum anggota ormas dan 6 lainnya oknum warga yang mengaku ahli waris tanah. <br /> <br />Penangkapan merespons laporan BMKG terkait pendudukan lahan ke polisi. Sosiolog Universitas Indonesia, Imam Prasodjo dalam program Sapa Indonesia menyebut preman berkedok ormas berangkat dari fenomena kemiskinan. <br /> <br />Operasi Berantas Jaya sebagai upaya menanggulangi premanisme disebut Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi penting utamanya untuk menjaga ketertiban masyarakat dan iklim usaha. <br /> <br />Pemberantasan preman harus menjadi dilakukan terus-menerus. <br /> <br />Selain itu, pemerintah harus bisa membuka lapangan pekerjaan hingga tak ada lonjakan pengangguran yang ujung-ujungnya meningkatkan aksi kriminalitas dan premanisme. <br /> <br />Baca Juga Ketua Ormas Tangsel Buron, 30 Anggota Ditangkap: Ini Progres Pengejaran dan Kronologi Bentrokan di https://www.kompas.tv/regional/595817/ketua-ormas-tangsel-buron-30-anggota-ditangkap-ini-progres-pengejaran-dan-kronologi-bentrokan <br /> <br />#preman #juruparkirliar #premanisme <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/595819/operasi-berantas-jaya-polda-metro-tangkap-3-599-preman-348-orang-jadi-tersangka
