KOMPAS.TV - Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, menyebut akan mengubah standar operasional prosedur, imbas ledakan pemusnahan amunisi yang menewaskan 13 orang di Garut, Jawa Barat. <br /> <br />Pernyataan tersebut disampaikan Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto, setelah menghadiri rapat tertutup dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Laut, dan Udara, serta Komisi I DPR RI. <br /> <br />Panglima bilang, proses peledakan dari amunisi kedaluwarsa sudah sesuai dengan prosedur. Namun, karena amunisi yang sensitif menjadi salah satu penyebab utama ledakan tersebut. <br /> <br />Panglima menegaskan, pihaknya akan melakukan perubahan SOP terkait proses peledakan. <br /> <br />Baca Juga Kapuspen Tegaskan Penulis Opini Detikcom Tidak Diintimidasi Anggota TNI: Waspada Provokasi di https://www.kompas.tv/nasional/595693/kapuspen-tegaskan-penulis-opini-detikcom-tidak-diintimidasi-anggota-tni-waspada-provokasi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/595828/panglima-tni-akan-ubah-sop-pemusnahan-amunisi-kedaluwarsa-buntut-ledakan-di-garut
