M. Romli, warga Bangkalan, menjadi korban fatal kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) Jalan Jenggolo, Sidoarjo, pada Rabu (28/5/2025).<br /><br />Dia nekat menerobos palang perlintasan yang sudah tertutup saat KA Sri Tanjung melintas dari arah selatan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.30 siang, ketika Romli mengendarai sepeda motor Honda Beat W 6729 NI dari arah selatan.<br /><br />Kapolsek Buduran, Kompol Subadri, menjelaskan bahwa Romli tersambar kereta api dan terpental sekitar lima meter. Sepeda motor yang ditumpanginya hancur, dan Romli meninggal di tempat kejadian.<br /><br />Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo. Subadri menambahkan, Romli tidak membawa tanda pengenal identitas saat kecelakaan, namun ia dikenali oleh warga sekitar karena biasa berjualan gorengan tidak jauh dari lokasi.<br /><br />Manajer Humas KAI Daop 8, Luqman Arif, menyayangkan insiden tersebut. Menurutnya, petugas sudah menutup palang perlintasan sebelum kereta melintas, namun Romli tetap memaksa menerobos.<br /><br />Akibat kecelakaan ini, KA Sri Tanjung harus melakukan berhenti luar biasa (BLB) untuk pemeriksaan dan perbaikan lokomotif yang rusak.<br /><br />Perjalanan kereta tertunda selama 23 menit, demikian pula dengan Komuter Supas. Luqman berharap masyarakat lebih waspada saat melewati perlintasan kereta api.<br /><br />=====================================<br /><br />Follow @larosmedianetwork untuk dapatkan informasi terkini dan hal-hal menarik lainnya. <br /><br />Source : Lokomotif Jawa/FB<br /><br />#larosmedia #beritaterkini #beritaviral #kecelakaankeretaapi #kecelakaan #terobospalangpintu #sidoarjo #kasritanjung #keretaapi #kai #kasuskecelakaan
