JAKARTA, KOMPAS.TV - Keluarga almarhum Argo Eriko Afandi, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada yang tewas tertabrak mobil sesama mahasiswa UGM, meminta proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. <br /> <br />Keluarga memastikan sudah mengikhlaskan kepergian Argo dan mengapresiasi permintaan maaf dari pihak pelaku. Namun, bukan berarti menerima permintaan damai. <br /> <br />Keluarga menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Polres Sleman dan berterima kasih kepada sejumlah pihak yang membantu mengawal kasus ini. <br /> <br />Suasana duka masih menyelimuti keluarga Argo Eriko Achfandi. Karangan bunga memenuhi rumah keluarga di kawasan Depok, Jawa Barat. <br /> <br />Ibu Argo, Melina, mengungkapkan putra sulungnya merupakan anak yang memiliki semangat dan daya juang tinggi untuk masa depannya. <br /> <br />Argo bercita-cita menjadi pengacara dan ingin melanjutkan pendidikan S2 melalui beasiswa LPDP. Namun, cita-cita Argo dan harapan Melina pupus setelah peristiwa kecelakaan yang menewaskan anaknya di Jalan Palagan, Sleman, Sabtu dini hari. <br /> <br />Sementara itu, terkait kasus tabrakan tersebut, kuasa hukum keluarga Argo, Anastasia Sukiratnasari, berharap polisi dapat mempercepat proses hukum yang saat ini tengah berjalan di kepolisian. <br /> <br />Dirinya juga meminta agar polisi transparan terhadap kasus tabrakan maut yang menelan mahasiswa UGM. Kuasa hukum juga meminta agar kasus penggantian pelat mobil turut diusut dengan terang benderang. <br /> <br />Sebelumnya, terkait pergantian pelat nomor, polisi telah memeriksa tiga orang yang diduga terlibat upaya perintangan penyidikan pada kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa UGM, Argo Eriko. <br /> <br />Baca Juga Pelat Nomor Mobil Penabrak Argo Sengaja Diganti untuk Tutupi Jejak, 3 Terduga Pelaku Diperiksa di https://www.kompas.tv/regional/596776/pelat-nomor-mobil-penabrak-argo-sengaja-diganti-untuk-tutupi-jejak-3-terduga-pelaku-diperiksa <br /> <br />#argoericko #mahasiswaugm #kecelakaan #fhugm <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/596915/keluarga-argo-mahasiswa-ugm-tolak-damai-minta-proses-hukum-kasus-tabrakan-transparan