JAWA BARAT, KOMPAS.TV - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan mengevaluasi seluruh izin tambang galian C di kawasan Gunung Kuda, Cirebon, Jawa Barat. Hingga kini, total 21 orang dilaporkan tewas dan 4 lainnya masih dalam pencarian akibat longsor di area tambang tersebut. <br /> <br />Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, akan mengirim tim khusus untuk melakukan evaluasi, termasuk menelusuri legalitas dan aktivitas tambang di Gunung Kuda. <br /> <br />Tim SAR gabungan kembali menemukan satu jenazah, sehingga jumlah korban meninggal dunia per Senin tercatat sebanyak 21 orang, sementara empat korban lainnya masih belum ditemukan. <br /> <br />Di sisi lain, pihak kepolisian telah menetapkan dua tersangka dalam kasus longsor tambang Gunung Kuda. Kedua tersangka merupakan pemilik tambang dan pengawas operasional. <br /> <br />Polisi menyebut kedua tersangka telah mengabaikan larangan pengelolaan tambang yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Dinas ESDM Jawa Barat pada Januari 2025. <br /> <br />#cirebon #longsortambang #esdm <br /> <br />Baca Juga Izin Tambang Gunung Kuda Dicabut! ESDM Jabar: Sudah Berulang Kali Diperingatkan di https://www.kompas.tv/nasional/597230/izin-tambang-gunung-kuda-dicabut-esdm-jabar-sudah-berulang-kali-diperingatkan <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597231/tragedi-longsor-tambang-cirebon-menteri-esdm-bahlil-polisi-beri-penjelasan-soal-korban
