MALANG, KOMPAS.TV-Pemeriksaan hewan kurban dilakukan oleh tim dokter hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Selasa petang. Pemeriksaan dilakukan di lapak pedagang hewan kurban di kawasan Sawojajar, Kota Malang, lokasi yang banyak ditemui pedagang hewan kurban dadakan. <br /> <br />Pemeriksaan hewan kurban ini meliputi pemeriksaan mulut, gigi, mata, dan kondisi kesehatan tubuh hewan kurban. Tim dokter juga melakukan pemeriksaan usia hewan yang dijual, apakah sudah memenuhi syarat sebagai hewan kurban. <br /> <br />Setelah diperiksa, hewan kurban akan diberi tanda dan lapak pedagang ditempeli stiker yang menunjukkan bahwa hewan kurban dinyatakan sehat. Tanda ini juga untuk memudahkan masyarakat dalam memilih hewan kurban yang sehat. Selama dua hari pemeriksaan, Dispangtan belum menemukan hewan kurban yang tidak layak atau tidak sehat. <br /> <br />"Alhamdulillah selama dua hari pemeriksaan nihil kasus PMK dan LSD, hanya ditemukan gatal itupun sedikit," Ujar Slamet <br /> <br />Sementara itu, Kabul, penjual hewan kurban, mengaku pemeriksaan ini sangat membantu untuk memastikan bahwa hewan kurban yang dijual sehat karena pemeriksaan dilakukan oleh dokter hewan. <br /> <br />"Seneng karena tahu hewan yang sakit hewan yang sehat karena diperiksa dokter." Kata Kabul. <br /> <br />Pemeriksaan hewan kurban ini akan terus dilakukan dengan menyasar lapak penjualan hewan kurban dadakan yang banyak bermunculan di Kota Malang. <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/597395/pastikan-hewan-kurban-sehat-dispangtan-datangi-lapak-pedagang
