Surprise Me!

Pidato Prabowo Singgung Reshuffle Kabinet, Sinyal Apa? | SATU MEJA

2025-06-04 44 Dailymotion

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto saat pidato di peringatan Hari Lahir Pancasila menegaskan pejabat yang tak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur sebelum diberhentikan. <br /> <br />Wakil Kepala Staf Kepresidenan, M. Qodari mengatakan ini sebagai sinyal bahwa Presiden Prabowo serius untuk memimpin bangsa ini. <br /> <br />Menurutnya, salah satu masalah yang dihadapi bangsa ini adalah kebocoran-kebocoran yang menyebabkan perkembangan atau pertumbuhan di Indonesia mungkin belum seperti yang diharapkan. <br /> <br />Masih ada korupsi, kebocoran, kinerja yg belum optimal. Maka, diharapkan para pemimpin bekerja sungguh-sungguh, agar selaras dengan pidato presiden. <br /> <br />Selain itu, Qodari juga melihat pernyataan ini sebagai bentuk peringatan dari Presiden Prabowo bagi para pembantunya apabila dianggap tidak bisa kerja dan mengikuti ritme, maka akan diganti. <br /> <br />Sementara itu Ketua DPP Partai Golkar, Putri Komarudin menanggapi pernyataan Prabowo tersebut sebagai penyemangat bagi para pembantunya di kabinet, agar bekerja sesuai komitmen dan program kerjanya. <br /> <br />Senada dengan Qodari, Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan ini adalah ultimatum politik dari Prabowo kepada pembantunya. Jika kinerjanya tidak perform, harus dieksekusi dan diganti. <br /> <br />"Presidennya sudah speed 6, jangan sampai pembantunya speed 1. Harus segera dibereskan signifikan. Ini adalah momen tepat Prabowo untuk evaluasi semua pembantunya," katanya. <br /> <br /> <br /> <br />Saksikan selengkapnya di kanal youtube KompasTV. <br /> <br /> <br /> <br />Link: https://youtu.be/-MPxflI9vm4 <br /> <br /> <br /> <br />#prabowo #megawati #reshuffle <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/talkshow/597675/pidato-prabowo-singgung-reshuffle-kabinet-sinyal-apa-satu-meja

Buy Now on CodeCanyon